PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari
Jum,at tanggal 24 April 2025 bertempat dilokasi di Kantor Disnakertrans
Kabupaten Sukabumi. Ketua SP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, Mochammad
Popon menggelar Rapat koordinasi menjelang peringatan Hari Buruh Internasional
(May Day) 2025. Rapat koordinasi ini digelar bersama
Kesbangpol, aparat keamanan, dan serikat buruh sebagai bagian dari persiapan
peringatan May Day yang akan berlangsung Kamis, 1 Mei mendatang.
Dalam kesempatanya kepada para awak media Popon
mengungkapkan “ Saya melontarkan kritik pedas terhadap Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi. Saya menyoroti tumpukan sampah di jalan-jalan utama yang
dinilai mencoreng citra daerah dan menghambat masuknya investasi.Saya tidak
menuntut hal besar dari Pemda. Tapi mulailah dari hal kecil. Mulai ujung barat
sampai timur Kabupaten Sukabumi, jalan utama tampak sampah. Bagaimana bisa
berharap investasi besar masuk jika halaman depan rumah kita sendiri masih
kotor. Saya kekhawatiran terhadap potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal
yang makin membayangi buruh Sukabumi di tengah kondisi ekonomi yang belum
stabil. Ia menyebut tingginya angka pengangguran akan memperburuk daya beli
masyarakat serta menambah beban ekonomi daerah, terlebih lagi jika melihat
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sukabumi yang masih berada di posisi tiga
terbawah.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Popon menambahkan “ Jikalau infrastruktur dan
kondusivitas daerah sudah cukup, namun promosi investasi serta keberpihakan
kebijakan pemerintah masih minim. Persoalannya bukan hanya infrastruktur, tapi
kreativitas dan terobosan Pemda dalam menciptakan iklim investasi yang menarik.
Jika dari jalan perbatasan saja sudah semerawut, bagaimana investor mau percaya.
Saya meminta pengusaha tidak buru-buru mengambil langkah PHK, namun fokus pada
efisiensi lain dan peningkatan produktivitas. Ia mengingatkan bahwa May Day
bukan sekadar seremoni, tetapi momen untuk memperjuangkan hak-hak buruh,
seperti upah layak, jam kerja manusiawi, dan tempat kerja yang aman.”Tambahnya *(GUNTA)