PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Selasa
tanggal 7 Oktober 2025 bertempat dilokasi di Aula Perumda Air Minum
Tirta Jaya Mandiri (AM TJM), Jalan Cihelang Tonggoh, Kecamatan Cibadak.Komisi
III DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bagian Ekonomi Setda, serta
seluruh perusahaan umum daerah (Perumda) pada Senin (6/10/2025).Rakor dihadiri
jajaran pimpinan Perumda, di antaranya AM TJM, Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Sukabumi, Agro Sukabumi Mandiri (ASM), Pariwisata, Aneka Tambang Energi (ATE),
dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM).
Dalam kesempatanya Ketua Komisi III DPRD Kabupaten
Sukabumi, Hera Iskandar, mengatakan “Bahwsanya Rakor ini membahas arah
kebijakan keuangan daerah dan kinerja BUMD dalam menghadapi APBD tahun anggaran
2026.Pembahasannya kita lakukan bersama BPKAD, bagian ekonomi, dan seluruh
Perumda yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kami melakukan telaahan mana program
yang perlu dipertahankan dan mana yang harus disesuaikan dengan kondisi
anggaran.Pembahasan tersebut masih dalam tahap awal dan akan dilanjutkan
bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk disesuaikan dengan
visi-misi bupati, tema pembangunan tahun 2026, serta arah RPJMN, RPJMD
Provinsi, dan RPJMD Kabupaten Sukabumi.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Hera menambahkan “ Saya menyoroti tantangan besar
akibat pengurangan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang membuat anggaran
Kabupaten Sukabumi berkurang sekitar Rp700 miliar lebih.Sekarang ini dengan
adanya pengurangan TKD, anggaran kita berkurang sekitar 700 miliar. Tapi kami
tidak pesimis. Justru kami mendorong para kepala OPD dan Perumda agar bisa
membuktikan diri mencari solusi dan peluang dari keterbatasan ini.Kondisi saat
ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat inovasi dan kemandirian daerah
melalui optimalisasi kinerja Perumda.Kalau anggaran banyak, tinggal
membelanjakan. Tapi dengan kondisi terbatas, kita diuji untuk berpikir kreatif
dan berani berinovasi.”Tambahnya. *(GUNTA)