PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jum,at
tanggal 12 September 2025.Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Cisaat,
Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/9/2025) siang, mengakibatkan banjir di Kampung
Tipar RT 46/RW10, Desa Cibolangkaler. Sedikitnya lima rumah warga dan kompleks
Pondok Pesantren (Ponpes) Al Masthuriyah terendam air setinggi ±50 sentimeter.
Menurut Kordinator Pusat Pengendalian Operasi
Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna
kepada para awak media menyatakan”Bahwsanya banjir terjadi setelah hujan dengan
intensitas tinggi mengguyur sejak pukul 11.30 hingga 14.00 WIB. Selain curah
hujan ekstrem, luapan air diduga diperparah oleh proyek pembangunan jalan tol
Bocimi yang mempersempit jalur aliran air di sekitar lokasi.Tim BPBD mencatat
beberapa kerugian akibat peristiwa tersebut: Tujuh rumah, 8 kepala keluarga
warga di Kampung Tipar terendam, menyisakan lumpur tebal yang kini telah
dibersihkan. Lalu, fasilitas pendidikan MTs dan MA Al Masthuriyah terdampak.
Jendela kelas VII-3 serta pintu sekat antara kelas VII-3 dan VII-4 jebol,
mengakibatkan ruang kelas, kantor, laboratorium komputer tergenang, dan dua
unit bioflok (kolam ikan terpal) milik Ponpes Al Masthuriyah rusak terseret
banjir.Meski kerugian material cukup besar, tidak ada laporan korban jiwa dalam
kejadian ini. Hinggah sore, proses normalisasi lingkungan di kompleks ponpes
sudah selesai dilakukan.”Ungkapnya (11/9/2025) malam.
Lebih lanjut Daeng Sutisna menambahkan “ BPBD Kabupaten
Sukabumi bersama unsur Muspika Cisaat, PMI, dan relawan P2BK berupaya melakukan
penanganan darurat. Langkah-langkah yang dilakukan ant@ra lain koordinasi
lintas instansi, evakuasi material lumpur, serta pemulihan akses pendidikan dan
pemukiman warga.Masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi bencana
hidrometeorologi, mengingat intensitas hujan di wilayah Sukabumi masih cukup
tinggi.”Tambahny.*(GUNTA)