PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jum,at
tanggal 12 September 2025. Momentum Hari Jadi Kabupaten Sukabumi
(HJKS) ke-155 dimanfaatkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi untuk
semakin menguatkan sektor pariwisata sebagai penopang utama ekonomi daerah.
Dalam kesempatanya Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi
Apriadi, menegaskan” Bahwa event tahunan Sukabumi Ngabumi terbukti menjadi
lokomotif perputaran uang di sektor wisata dan UMKM.Sejak digelar empat tahun
lalu, Sukabumi Ngabumi menunjukkan tren positif. Tahun pertama mencatat
perputaran ekonomi Rp2,8 miliar, tahun kedua naik menjadi Rp5,2 miliar, dan
tahun ketiga mencapai Rp7,8 miliar dari aktivitas hotel, resort, hingga UMKM.
Tahun
ini sebenarnya kami menargetkan Rp10 miliar karena eventnya insyaallah lebih
berkualitas. Namun karena situasi nasional, pelaksanaan ditangguhkan dan akan
digeser ke waktu terdekat.Target Rp10 miliar bukan sekadar angka, melainkan
bukti bahwa pariwisata mampu memberi dampak nyata terhadap perekonomian lokal.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Sendi menambahkan “Selain target ekonomi,
Sukabumi juga mengukir prestasi di kancah internasional. Ciletuh Palabuhanratu
UNESCO Global Geopark (CPUGGp) kembali meraih Green Card, predikat tertinggi
dalam tata kelola geopark yang diberikan UNESCO pada Konferensi Global Geopark
di Chili, 12–18 Agustus 2025 lalu.Alhamdulillah CPUGGp kembali meraih Green
Card. Dari revalidasi pertama sampai ketiga, kita selalu berhasil
mempertahankannya. Ini pengakuan dunia terhadap komitmen kita melestarikan
warisan bumi.Saya menegaskan, status Green Card menjadi trigger point
pembangunan pariwisata ke depan. Predikat tersebut tidak hanya menjaga reputasi
Sukabumi di mata dunia, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.Green
Card akan memancing wisatawan untuk datang, baik penelitian, edukasi, maupun
wisata. Ke depan fokus kita adalah tata kelola, infrastruktur, serta kolaborasi
masyarakat agar Geopark dan pariwisatanya semakin berkembang.”Tambahnya. *(GUNTA)