PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Senin
tanggal18 AGUSTUS 2025.Tb.Saepul Bahri .SH. MH. Sekertaris Jenderal Laskar
Pasundan Indonesia (LPI) mengatakan kepada awak media “ Bahwsanya pihaknya
meminta kepada Gubernur Jawabarat untuk memeriksa seluruh administrasi dan
perealisasian dana Hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Dewang
Pengurus Daerah (DPD) Provinsi Jawabarat. Dana Hibah dimana yang tidak jelas
dari output implementasinya. Persoalan Dana hibah ini adalah persoalan krusial
bukan persoalan sepele apalagi mengingat hari ini KNPI sendiri ada beberapa
kubu sehingga mengenai Hibah KNPI DPD Jawabarat ini perlu transfaransi dan
audit investigasi yang mendalam jangan sampai adanya dugaan penyalah gunaan
wewenang dan juga dugaan praktek KKN disana.”Ungakapnya.
Lebih Lanjut TB.Saepul Bahri menjelaskan “Bahwa pihaknya
jelas mendesak Gubernur Jawa barat hari ini yaitu Kang Dedi Mulyadi (KDM) untuk
bertindak tegas jangan sampai uang APBD di jadikan ajang bancakan semata tanpa
ada feedback yang jelas untuk daerah dari apa yang di keluarkan untuk Dana hibah
serta agar tidak jadi bumerang ke setiap kota kabupaten sejawabarat dengan
indikasi adanya permainan dari DPD KNPI Jawabarat. “JelasTb.Saepul bahri.
Maka dengan hal itu LPI akan segera melayangkan surat
audiensi dengan Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Provinsi jawabarat , BPKAD,
Sekertaris Daerah Bahkan dengan Gubernur Jawabarat untuk lebih memperjelas
mengenai Hibah KNPI DPD Jawabarat yang selama ini mendapatkan hibah apa saja
realisasi dan feedback yang di berikan untuk daerah.Serta bagaimana mekanisme
yang ada tentang hibah tersebut karena jelas hibah ini menggunakan uang negara
jangan sampai hanya jadi ajang bancakan oleh oknum tertentu sehingga jelas ini
perlu di perjelas dan ditransfarankan ke public.Tidak hanya itu Lpi juga
meminta kepada Kejaksaan Tinggi jawabarat untuk segera melakukan audit dan
pemeriksaan akan hibah knpi di provinsi jawabarat yang mana dari tahun anggaram
2022 sampai tahun ini dinilai rancu dan jika ditemukan adanya kejanggalan Lpi
meminta supermasi hukum untuk di tegakan dengan jelas.”Tambahnya. *(GUNTA)