terkini

Dampak Paskah Rotasi Jabatan ASN Di Pemkab Sukabumi DPMPTSP Kab Sukabumi Dilematis Ada dan Tiada

Patroli Sukabumi
, Jumat, Oktober 10, 2025 WIB Last Updated 2025-10-11T01:11:19Z



PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Sabtu tanggal 11 Oktober 2025. Pemkab Sukabumi melakukan besar besaran untuk Promosi dan Rotasi jabatan untuk Sukabumi MUBAROKAH pada waktu hari Rabu ( 8/10/2025 ). 293 org PNS di lingkup Pemkab Sukabumi rotasi jabatan.Dua diantaranya adalah PNS dari SKPD DPMPTSP yang asal nya jabatan fungsional vital

1.ANDI ABDUL HARIS ZULKILVI.ST -Jabatan sebelumnya Kepala Subkoor Validasi Otkom (DPMPTSP ) -Promosi Kepala Bidang Tata Ruang Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang.

2. SEPTIADI.ST.M.Si -Jabatan sebelumnya Kepala Subkoor perencanaan dan evaluasi perencana ahli muda /Program (DPMPTSP ) - Kepala Bagian Pengembangan Evaluasi Dan SIMRS UPTD RSUD Sekarwangi Dinas Kesehatan.

Hasil investigasi dan pantauan Patroli Sukabumi dilapangan SKPD DPMPTSP dilematis kekosongan jabatan untuk jabatan fungsional yang vital dan terpantau tidak ada yang bisa dan biasa mengcover jabatan fungsional ini,sehinggah menciptakan kekosongan layanan public untuk VALIDASI PROSES PERIJINAN di DPMPTS Kab Sukabumi.


Sementara itu dalam keteranganya Ketika di konfirmasi Sekda H.Ade Suryaman.SH.MM mengungkapkan “ Bahwasanya Pemkab Sukabumi untuk pelayanan public di DPMPTSP tidak terganggu saat ini.Adanya kekosongan jabatan harus bisa diisi  dan dintisipasi sementara dengan PNS lingkup DPMPTSP dan Saya monitor terus. Terimah kasi kepada media yang membatu dengan jeli input dan ouputnya keberadaan dari birokrasi Pemkab Sukabumi. “Ungkapnya.

Ditempat yang berbeda Sekjen LSM SIMBA (Solidaritas Insan Membangun Bangsa ) DPD Jawa Barat Zefry mengatakan “ Bahwsanya ada Kepentingan Politik di Balik Rotasi  besar besaran di Pemkab Sukabumi. Diduga Rotasi ini belum mencakup aspek kesiapan dan perencanaan yang matang dari Pemkab Sukabumi. Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi kini disorot tajam. Pasalnya, setelah dilakukan rotasi jabatan dan dua orang jabatan fungsional ASN beralih jabatan,posisi strategis pelayanan publik justru dibiarkan kosong.Akibat kekosongan ini, sejumlah layanan berbasi online maupun of line dari validasi perizinan terpantau dari masyarakat dilaporkan terhambat, bahkan beberapa pelayanan harus menunggu pejabat pelaksana sementara yang belum resmi ditetapkan.Kondisi ini menunjukkan ketidaksiapan manajemen internal dalam mengantisipasi dampak kebijakan rotasi dan penyederhanaan jabatan. Padahal, DPMPTSP merupakan instansi vital dalam menggerakkan roda investasi dan pelayanan publik daerah.


Lebih lanjut Zefry menambahkan “ Ini ironis, karena pelayanan publik seharusnya tidak boleh terhenti hanya karena rotasi jabatan. Pemkab Sukabumi seharusnya segera menunjuk pengganti definitif. Rotasi ke jabatan fungsional memang menjadi bagian dari reformasi birokrasi nasional, di mana jabatan fungsional disederhanakan agar ASN lebih fokus pada keahlian. Namun, implementasi di daerah justru sering menimbulkan kekosongan dan kebingungan tugas, seperti yang kini terjadi di DPMPTSP Kab Sukabumi.Ketiadaan jabatan Fungsional di lini pelayanan publik tidak hanya mengganggu kelancaran administrasi, tetapi juga menggoyahkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja birokrasi. Sejumlah pelaku usaha menilai, pelayanan yang lambat dapat menurunkan minat investasi baru.Masyarakat berharap Bupati Sukabumi Drs.H.Asep Japar.MM segera mengambil langkah tegas untuk mengisi jabatan kosong, menata ulang pembagian tugas, serta memastikan pelayanan publik berjalan tanpa hambatan, sesuai amanat reformasi birokrasi yang berpihak kepada rakyat.”Tambahnya. *(GUNTA)

 


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dampak Paskah Rotasi Jabatan ASN Di Pemkab Sukabumi DPMPTSP Kab Sukabumi Dilematis Ada dan Tiada

Terkini