PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Sabtu
tanggal 11 Oktober 2025 .Dalam rangka memperkuat implementasi program kerja
TPAKD secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan sinergi antara
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam mendorong akses keuangan di
daerah, OJK berkolaborasi dengan Kemenko Bidang Perekonomian dan Kementerian
Dalam Negeri menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TPAKD Tahun
2025 yang turut dihadiri oleh Bupati
Sukabumi Drs.H. Asep Japar.MM beserta
jajaran. Bertempat di Balai Kartini Jakarta , Jumat, (10/10/2025) . Adapun tema yang di angkat pada rakor kali ini
adalah " Memperkuat Ketahanan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan
Akses Keuangan Daerah" .
Dalam sambutannya , Koordinantor bidang perekonomian RI Airlangga Hartanto mengatakan “Bahwa efektivitas pemerintahan dan pelayanan publik menjadi optimal dengan kolaborasi pemerintah Pusat, Daerah, Perbankan, Badan Usaha dan Masyarakat. Kolaborasi dan sinergitas merupakan kunci penting dalm mendorong pertumbuhan ekonomi.Dengan kolaborasi yang nyata,seperti pemberian akses pembiayaan yang murah diharapkan dapat menjadi wujud nyata pembangunan bagi rakyat.Dengan demikian rakyat tidak hanya jd penonton saja akan tetapi dapat menjadi pelaku usaha.Selain itu , pada kegiatan yang di gelar oleh OJK bersama stakeholders ini juga menyusun Roadmap TPAKD 2026–2030 sebagai acuan baru pelaksanaan program TPAKD ke depan.Diharapkan melalui Rakornas TPAKD 2025, seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam memperluas akses keuangam bagi seluruh masyarakat Indonesia.”Ungkapnya
Sementara itu usai mengukiti rakor Bupati Asep Japar mengungkan “Dampak Positif dari Rakornas TPAKD Tahun 2025. Memberikan yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Sukabumi maupun bagi masyarakat secara luas.
Pertama,
meningkatkan koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah dengan lembaga
keuangan nasional. Melalui forum Rakornas, dapat memperkuat kerja sama
strategis dalam memperluas akses keuangan, terutama bagi pelaku UMKM, petani,
nelayan, dan masyarakat desa.
Kedua, kehadiran ini membawa komitmen nyata dalam mendorong
inklusi keuangan daerah. Dengan dukungan program TPAKD, Kabupaten Sukabumi
berpotensi mempercepat penyaluran pembiayaan mikro dan mendorong masyarakat
agar lebih melek terhadap layanan keuangan formal.
Ketiga, dari sisi pembangunan ekonomi, partisipasi Bupati
dalam Rakornas TPAKD menjadi langkah penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi
daerah. Program yang dibahas dalam Rakornas diharapkan mampu membuka akses
modal usaha, meningkatkan literasi keuangan, serta mendukung pertumbuhan
ekonomi lokal secara berkelanjutan.Selain itu, Saya juga dapat menyampaikan
aspirasi dan potensi daerah Sukabumi di hadapan kementerian dan lembaga
terkait, agar mendapat perhatian dan dukungan kebijakan dalam memperluas
jangkauan program TPAKD di tingkat desa dan kecamatan. Dengan
demikian, keikutsertaan Bupati dalam Rakornas TPAKD Tahun 2025 bukan hanya
menjadi simbol kehadiran pemerintah daerah, tetapi juga wujud nyata komitmen
dalam mempercepat pemerataan ekonomi dan akses keuangan inklusif bagi seluruh
lapisan masyarakat Kabupaten Sukabumi.”Ungkapnya. *(GUNTA)