PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Minggu
tanggal 12 Oktober 2025.Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya memperkuat
ketahanan dan keamanan pangan daerah. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah
Kabupaten Sukabumi, H.Ade Suryaman.SH.MM saat membuka Pelatihan Keamanan Pangan
bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Aula Sudirman, Kodim
0622/Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/10/2025).
Dalam kesempatan disambutannya Sekda Ade mengungkapkan “
Saya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan
pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, terutama dalam bidang pangan dan
gizi.Pelatihan ini menjadi langkah nyata mendukung visi Kabupaten Sukabumi yang
mubarokah. Pemerintah berkomitmen memastikan keamanan pangan dari proses
produksi hingga distribusi.Saya meminta peserta pelatihan agar benar-benar
menerapkan ilmu yang didapat dalam pelatihan.Kalau ada yang belum paham, jangan
ragu bertanya. Manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Gunakan bahan baku dari
daerah sendiri agar ekonomi masyarakat ikut bergerak.Saya tegaskan pentingnya
kedisiplinan, tanggung jawab, serta penerapan standar operasional prosedur
(SOP) agar SPPG mendapat kepercayaan masyarakat.SPPG harus berkomitmen menjaga
keamanan pangan di Kabupaten Sukabumi.” Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang PKMM Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi, Irwan Ruswandi mengungkapkan “ Bahwsanya pelatihan ini digelar di
tiga wilayah Palabuhanratu, Cikidang, dan Cibadak dengan target seluruh SPPG
selesai dilatih pada 30 Oktober mendatang.Harapannya, setelah pelatihan ini,
kepercayaan masyarakat terhadap penyedia makanan semakin meningkat. Pelatihan
ini membekali peserta dengan berbagai materi, mulai dari cara memilih bahan
makanan yang aman, teknik pengolahan dan penyimpanan, hingga pengelolaan limbah
makanan. Saya berharap pelatihan ini menjadi pondasi dalam penerapan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, serta mendorong terwujudnya
layanan makanan bergizi, aman, dan sehat di Kabupaten Sukabumi.”Ungkapnya.
Di tempat yang sama Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol
Inf Agung Ariwibowo mengungkapkan “ Bahwa pentingnya disiplin dan tanggung
jawab dalam penyediaan makanan siap saji.Pendistribusian makanan harus
dilakukan dengan tepat waktu dan sesuai SOP. Jangan dimasak satu hari
sebelumnya.Program ini juga mendukung Asta Cita Presiden dengan tujuan tidak
hanya meningkatkan gizi anak sekolah, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal
dan membuka lapangan kerja baru.Kepala dapur harus tegas dan memastikan setiap
bagian menjalankan tugasnya. Kalau semua bekerja tulus dan disiplin, kejadian
yang tidak diharapkan bisa dihindari.”Ungkpanya.
Peserta pelatihan nantinya akan menerima sertifikat sebagai
bukti kompetensi.*(GUNTA)