PATROLI SUKABUMI.CO.ID— Hari
Rabu tanggal 24 September 2025. Wacana penggabungan empat
kecamatan perbatasan Kabupaten Sukabumi ke wilayah administrasi Kota Sukabumi
kembali mencuat. Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat turun langsung ke lapangan
untuk meninjau kondisi dan menyerap aspirasi masyarakat maupun kepala daerah
terkait rencana tersebut.Empat kecamatan yang dimaksud adalah Sukaraja,
Sukalarang, Kebonpedes, dan Cireunghas, yang kini dikenal dengan sebutan SUSUKECIR.
Dalam kesempatanya Sekretaris Komisi I DPRD Jabar, Memo
Hermawan, mengatakan “ Bahwsanya wacana ini bukan isu liar, melainkan aspirasi
nyata masyarakat yang menginkan SUSUKECIR oleh karean itu Kami pelajari
dan telaah. Kami berjanji akan mengkaji seluruh aspek hukum dan administratif
sebelum ada keputusan.Kami akan pelajari aturan, menelaah dokumen, hingga
membahas bersama Kemendagri. Tentu Bupati, Wali Kota, dan Gubernur Jabar harus
duduk bersama agar proses ini berjalan tanpa gesekan.Tujuan utama dari
pengkajian adalah meningkatkan pelayanan publik. Selama ini, warga di wilayah
perbatasan merasa pelayanan dari Kabupaten Sukabumi kurang optimal karena jarak
cukup jauh dari pusat pemerintahan. Sementara itu, Kota Sukabumi menghadapi keterbatasan
lahan untuk pengembangan wilayah.”Ungkap Memo, Selasa (23/92025).
Lebih lanjut Memo menambahkan “ Sejak 2013 sebenarnya sudah
ada rencana pemekaran Sukabumi Utara. Empat kecamatan ini bagian dari wilayah
tersebut, jadi perlu diputuskan apakah memakai skema lama atau pengajuan baru.Namun
terpantau dari laporan yang masuk untuk sukabumi utara massif tidak ada
pergerakan ,dan hanya menanti keajaiban dari MORARATORIUM yang dicabut oleh
Presiden Prabowo.”Tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki mengungkapkan “
Saya menyambut baik langkah DPRD Jabar. Ia menegaskan Pemerintah Kota akan
mengikuti seluruh mekanisme yang berlaku dan menyerahkan keputusan sepenuhnya
kepada masyarakat, pemerintah kabupaten, dan provinsi.Sejak awal saya menjabat,
aspirasi SUSUKECIR sudah sering disampaikan tokoh masyarakat. Bahkan
saat saya temui Pak Gubernur, beliau merespons positif. Tapi tentu semua ada
tahapannya.Saya juga menilai penggabungan SUSUKECIR dapat membuka
peluang besar di sektor ekonomi. Ia mengungkapkan adanya rencana pembangunan
kawasan industri minimal 1.000 hektare jika penggabungan kelak terealisasi.Kota
Sukabumi selama ini tidak punya lahan yang cukup untuk industri. Jika ada
penataan wilayah baru, peluang penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan
ekonomi bisa terbuka lebar.”Ungkapnya. *(GUNTA)