terkini

Kasepuhan Girijaya Cidahu Sikapi Video Tayangan Ucapan Wabup Kabupaten Sukabumi

Patroli Sukabumi
, Rabu, Juni 11, 2025 WIB Last Updated 2025-06-11T11:28:10Z



PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Rabu tanggal 11 Juni 2025 . Menanggapi beredarnya video yang viral terkait ucapan Wakil Bupati Sukabumi mengenai aksi demo dari Aliansi Masyarakat Sipil termasuk di dalamnya ada Paguyuban Kasepuhan Girijaya, Yana Suryana ( Kang Afek) selaku Ketua Paguyuban Kasepuhan Girijaya pun angkat bicara.


Dalam kesempatanya Kang Afek memparkan “ Bahwsanya jikalau orang budaya dari Kasepuhan/Padepokan Girijaya Cidahu bahwa kebersihan itu betul-betul direalisasikan bukan hanya slogan, kata-kata kebersihan itu sebagian dari pada iman,lebih utama kepada praktiknya. Dimanapun tempatnya tidak harus di kampung sendiri. Suara publik adalah salah satu unsur penting dalam pemerintahan yang demokratis. Menghargai dan mendengarkan suara masyarakat bukan hanya menjadi kewajiban moral, tetapi juga merupakan strategi cerdas untuk pembangunan yang berkelanjutan dan efektif. Dalam konteks demokrasi, kebebasan berbicara masyarakat adalah hal fundamental yang dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, ketika masyarakat menyampaikan pendapat mereka, baik dalam bentuk aksi ataupun forum diskusi, penting bagi pemerintah untuk menghargai suara tersebut secara terbuka.Suara publik adalah sumber informasi berharga. Masyarakat yang terlibat langsung dalam berbagai isu memiliki wawasan dan pengalaman yang mungkin tidak dimiliki oleh pembuat kebijakan. Dengan mengikutsertakan masyarakat dalam perumusan kebijakan, risiko pengambilan keputusan yang kurang tepat bisa diminimalisir.”Paparnya.


Lebih lanjut Kang Afek Menambahkan “ Bahwsanya kebebasan berbicara dan aspirasi masyarakat yang dianggap sebagai demonstrasi bukanlah tanda penolakan, melainkan cerminan dari keinginan masyarakat untuk perubahan, perbaikan, atau sekadar ingin didengar.Jika pemerintah mengabaikan suara ini, potensi timbulnya ketidakpuasan dan ketidakpercayaan publik semakin besar. Ketika masyarakat diberi ruang untuk menyampaikan ide dan saran, beragam perspektif akan muncul. Hal ini akan mendorong pemikiran kritis dan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi. Dengan demikian, pemerintah bisa mendapatkan solusi yang lebih beragam dan komprehensif dalam menangani isu-isu yang kompleks.Maka dari itu, sangat penting untuk menciptakan ruang dialog konstruktif. Dengan menjalin komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita bisa membangun kepercayaan yang akan memperkuat legitimasi pemerintah di mata rakyat. Dialog ini bukan hanya tentang mendengarkan, tetapi juga merefleksikan setiap aspirasi dan tuntutan yang ada. Dengan cara ini, pemerintah dan masyarakat dapat berkolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.Perlu diingat, ketika masyarakat merasa pendapat dan aspirasi mereka didengar, mereka akan lebih cenderung untuk mempercayai dan mendukung kebijakan yang diambil. Sebaliknya, jika suara masyarakat diabaikan, rasa ketidakpuasan yang muncul dapat memicu protes dan perpecahan sosial.Dalam konteks ini, pemerintah perlu memahami bahwa keterlibatan masyarakat secara aktif dapat meningkatkan legitimasi dan efisiensi dalam pengambilan keputusan. Menghargai suara publik, seperti menciptakan ruang diskusi dan mendengarkan berbagai perspektif, akan membantu pemerintah dalam menangani isu-isu kompleks dengan lebih baik.”Tambahnya *(GUNTA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kasepuhan Girijaya Cidahu Sikapi Video Tayangan Ucapan Wabup Kabupaten Sukabumi

Terkini