PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Rabu
tanggal 28 Mei 2025 bertempat dilokasi kawasan exit tol Parungkuda,
Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda. Menghadapi arus mudik dan libur panjang
yang diprediksi membludak, Polres Sukabumi mengambil langkah cepat. Sebuah pos
Traffic Management Center (TMC) di, diresmikan.
Dalam kesempatanya Kapolres Sukabumi Dr.AKBP Samian.SH.SIK.MSi.turun
langsung meresmikan Pos TMC ini mengungkapka “ Pos TMC ini akan menjadi pusat
kendali lalu lintas di wilayah utara Sukabumi yang kerap padat, terutama saat
akhir pekan dan musim liburan.Dengan adanya pos ini, layanan kita ke masyarakat
akan lebih cepat, lebih akurat, dan lebih terkoordinasi.Pos TMC Parungkuda
dilengkapi command center dan fasilitas pemantauan CCTV real-time yang
terintegrasi dengan sejumlah titik rawan kemacetan dan kecelakaan di Kabupaten
Sukabumi. Termasuk jalur-jalur utama yang kerap mengalami bottle next.Sejak
dibukanya exit tol Parungkuda, arus kendaraan mengalami perubahan signifikan.
Kepadatan lalu lintas yang semula terpusat di jalur Cicurug, kini bergeser ke
exit tol Parungkuda hingga ke Palabuhanratu.Perkiraan kami, saat long weekend,
volume kendaraan bisa naik hingga 300-400 persen. Pos ini penting untuk
memastikan arus tetap berjalan.”Ungkapnya.
Lebih lanjut AKBP Samian menambahkan “ Pos TMC ini Berbeda dari pos lalu lintas konvensional, pos TMC ini menjadi pusat komando. Dari sini, instruksi untuk personel di lapangan akan dikeluarkan secara cepat dan tepat sasaran. Selain itu, tersedia juga fasilitas coffee morning dan rest area mini bagi masyarakat yang ingin beristirahat sejenak di tengah perjalanan.Ini pos untuk semua. Masyarakat, pengendara, hingga rekan-rekan media bisa singgah di sini.Menghadapi libur panjang, Polres Sukabumi juga menyiapkan langkah antisipasi terhadap praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di jalur-jalur wisata. Sejauh ini, lebih dari 400 pelaku pungli berhasil diamankan dalam operasi pekat. “Tidak ada toleransi. Bila ada yang coba-coba, pasti kita tindak.Pos TMC Parungkuda kini menjadi salah satu tulang punggung pengendalian lalu lintas di wilayah Sukabumi. Dengan sistem pemantauan terintegrasi dan personel siaga, diharapkan kemacetan bisa ditekan, dan keamanan berkendara masyarakat tetap terjaga.”Tamabahny.* ( GUNTA)