PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari
Sabtu tanggal 31 Mei 2025 bertempat diloaksi seputar Kecamatan Parung Kuda. Aksi
protes warga Perum Mutiara Bumi Metro (MBM) menolak keras alih fungsi saluran
air untuk pembuangan air dari Perum Bumi Mutiara Indah (BMI), tepatnya di
Kampung Pasirleutik, Desa/Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam kesempatanya perwakilan warga Perum MBM Ade Cekuk mengatakan ”Bahwa warga Perum MBM RT 02/07, melakukan aksi penolakan terhadap rencana pembuatan pembuangan saluran air dengan alasan normalisasi saluran air dari pembuangan air dari Perum BMI 6, karena ini akan berdampak pada kondisi lingkungan warga yang ada di Perum MBM.Jadi kami menolak mengalihkan aliran saluran air dari hilir ke hulu, karena akan digunakan untuk pembuangan limbah air dari Perum BMI 6 karena yakin akan berdampak.Bahwa dengan kondisi sekarang saja, jika turun hujan deras saluran yang ada terkadang mengalami luapan air hingga mengakibatkan banjir. Apa lagi jika pembuangan air dari Perum BMI di salurkan melalui lintasan di Perum MBM berarti harus ada pengerukan.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Ade Cekuk menambahkan “Aliran air dibalik dari
hilir ke hulu, karena kalau mengikuti aliran air sekarang Perum BMI 6 sudah
tidak mungkin karena sudah tidak ada lahan untuk pembuangan air limbah.Warga
Perum MBM Tolak Keras Alih Fungsi Saluran Air dari Perum BMI 6.Akan tetapi
terkesan Dinas PU Bagian dari PSDA memaksakan kehendak dari alih fungsi aliran
air ini. PSDA Tolong Jangan Memaksakan. Ada terkaitan dari pihak Dinas PSDA
Kabupaten Sukabumi akan menormalisasi saluran air ini sesuai dengan yang sudah
ada, warga masyarakat menyatakan sah-sah saja, karena tidak merubah aliran yang
sudah ada.Kalau Dinas PSDA masih tetap memaksakan merubah kondisi yang sudah
ada, ini ada kepentingan apa, kalau hal ini terjadi kami warga akan terus
melakukan aksi demo lagi.”Tambahnya.
Sampai berita ini ditayangkan tanggapan dari pihak Dinas PU bidang PSDA
terkait permasalahan rencana perubahan saluran air limbah untuk Perum BMI 6
belum ada tanggapan. *(GUNTA)