PATROLI SUKABUMI.CO,ID--Pesta
Demokrasi yang ditandai dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara
serentak kembali akan terjadi di akhir penghujung tahun 2024. Dikutip dari
wikipedia, total daerah yang akan melaksanakan Pilkada Serentak tahun 2024
sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.Tentu
saja, pesta demokrasi tersebut membutuhkan sebuah kerjasama yang solid antara
seluruh penyelenggara, peserta pemilu serta pemangku kebijakan agar Pilkada
2024 bisa berjalan aman, damai, tertip dan tidak terjadi kecurangan.
Mengingat di era digital seperti saat ini, laju informasi
hampir tak terbendung, terlebih di media sosial yang sering terjadi
hujat-menghujat, dan saling menyebarkan ujaran-ujaran kebencian. Hal ini jika
tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan
berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif.
Dalam kesempatnya ketua umum SMSI ( Serikat Media Syber
Indonesia) Firdaus mengungkapkan” Bahwsanya atas hal tersebut diatas, maka
Serikat Media Syber Indonesia (SMSC) menghimbau :
1. Stop menyebarkan hoax dan ujaran kebencian di media
sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai.
2. Menciptakan media seimbang dalam pemberitaan dan seluruh
komponen masyarakat mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat.
3. Mari ciptakan suasana pemilu aman dan damai dan stop
money politic
4. Meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI - Polri dan
Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan tanpa
ada gesekan yang begitu berarti.
Saya dari SMSI menghimbau semoga apa yang dicita-citakan
dalam mewujudkan pilkada serentak yang aman dan damai bisa sama-sama kita
wujudkan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.”Ungkapnya*(
GUNTA)