Diduga Dana APBD Kecamatan Cicurug Pos Anggaran Proyek Penyekatan Ruangan Kantor Dikorupsi

PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Polemik tentang adanya anggaran APBD Kab-Sukabumi tahun 2024, Pos Nomenklatur 1.Proyek Penyekatan Ruangan Kantor Rp,-190.000.000           2.Jasa Konsultan Pengawas Penyekatan Ruangan Kantor Rp,-2.000.000                           3.Jasa Konsultan Perencana Penyekatan Ruangan Kantor Rp,-6.400.000 .Yang implementasi nya diduga dikorupsi dan menyimpang dari pelaksanaan kegiatanya  serta viral dimata masyarakat kaum pergerakan Kecamatan Cicurug .Mantan Camat Cicurug Ading Ismail.Sos ikut turut mengklarifikasi dan menjelaskan permaslahany.             ( Kamis ,23-Mei-2024 )

Dalam kutipan paparanya Ading Ismail.Sos mengungkapkan “Bahwsanya benar anggaran ini Saya yang mengajukan nya pada waktu saya menjadi Camat Cicurug. Namun pada tanggal 05-Marer-2024 Saya dirotasi jabatan menjadi Camat Kalapa Nunggal.Sedangkan anggaran ini turun diumum kan oleh pemda pada tangal 14-maret-2024. Jadi Saya sudah tidah menjabat lagi sebagai kapasitas Camat Cicurug dan tidak ada urgensinya. Terkait adanya Camat Cicurug kepada para media yang mengatakan tidak tahu menahu tentang anggaran ini, Saya mengganggap hal ini pembelaan dirinya atau lepas tanggung jawab.Sebab pada proses pelaksanaanya yaitu 1.Penanda tangan MOU (Kerja Sama ) dengan Pihak ketiga dari Kegiatan proyek tsb diatas Camat Yudi Mulyadi.2.Berita cara SP2D Pihak Ketiga juga Camat Yudi.3.Yang monitor baik buruknya perkerjaan juga Camat Yudi.Jadi Saya tidak mengetahuinya siapa Consultan dan Pihak yang melaksanakan kegiatan dari proyek ini.”Ungkap Ading.

Ditempat yang terpisah Camat Cicurug Drs.Yudi Mulyadi.Msi Ketika dihubungi Patroli Sukabumi melalui jejaring Whats Up.Tidak pernah mau menanggapi dan terkesan alergi dari journalist yang menyikapi adanya dugaan korupsi tentang jati dirinya

Hasil investigasi dan pantauan Patroli Sukabumi yang dilansir dari berbagai media online. Masyarakat Cicurug dengan berbagai unsur elemen dari aktivitas , kaum pergerakan ,aktivis menyoroti kegiatan proyek ini .Dari anggaran yang sangat signitifkan diserap karean tidak sesuai dengan pagu anggaranya serta tidak adanya Plang Proyek untuk control sosial keuangan Negara . Permasalahan ini baru satu item yaitu penyedia belum lagi dugaan dari APBD Swakelolahnya*( GUNTA )