PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari senin
tanggal 13-05-2024 bertempat dilokasi Penurunan Pendopo Sukabumi. Bupati usai
mengikuti rapat koordinasi (rakor) terkait pengendalian inflasi tahun 2024
bersama Mendagri RI. Rakor ini membahas harga sejumlah komoditas yang menyebabkan
deflasi di Kabupaten Sukabumi. Bahkan, deflasi ini terjadi sejak April 2024
lalu.Deflasi ini dipengaruhi harga cabai merah, rawit, telur ayam ras, beras,
daging sapi, dan daging ayam ras. Bahkan, berdasarkan data Indeks Perkembangan
Harga (IPH) Kabupaten Sukabumi, angka deflasinya berkisar -3,010 persen.
Dalam kesempatanya Bupati Marwan mengatakan “Bahwasanya
deflasi ini terjadi atas berbagai upaya yang dilakukan dalam program
pemerintah. Terutama yang berkaitan dengan upaya penanganan inflasi.Pemkab
Sukabumi melakukan Sejumlah langkah konkret dalam mengantisipasi peningkatan
inflasi antara lain, memantau ketersediaan pangan, baik di gudang distribusi
maupun pasar dan terus menggencarkan gerakan pasar murah.Jadi Kita akan terus
melakukan berbagai program agar daya beli masyarakat tetap terjaga.”Ungkap Bupati
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik
Indonesia H. Muhammad Tito Karnavian mengungkapkan “ Saya meminta, seluruh
kepala daerah untuk terus mengawasi angka inflasi. Hal itu sebagai upaya agar
inflasi tidak meningkat.Serapan di daerah juga harus direalisasikan terkait
penekanan inflasi agar perputaran ekonomi di daerah bisa terus berjalan.”Ungkapnya.
*(GUNTA )