PATROLI-SUKABUMI—Hari selasa tanggal 21-11- 2023 Dinas bertempat dilokasi di Kantor DPMPTSP Kab-Sukabumi Palabuhanratu.Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi mengikuti Gebyar Pelayanan Terpadu UMK Jawa Barat tahun 2023 bersama DPMPTSP Provinsi Jawa Barat Secara Virtual.Acara yang diinisiasi oleh DPMPTSP Provinsi Jawa Barat itu dibuka langsung oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.Informasi yang terpantau media gebyar pelayanan terpadu UMK Jawa Barat 2022 bertujuan untuk memfasilitasi pembuatan dan konsultasi NIB, Standar Nasional Indonesia (SNI), pelayanan BPOM, e-Katalog, dan HaKi.
Dalam kesempatanya Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin
mengatakan, “Bahwsanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berkomitmen
memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor UMK yang ada di Jawa Barat.
Karena menurutnya,UMK merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat
kokoh saat dilanda Pandemi Covid-19.Penyelenggaraan gebyar pelayanan terpadu
UMK ini merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap pelaku UMK dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi nasiona.Gebyar pelayanan terpadu ini,pelaku UMK
akan mendapatkan kemudahan untuk kepengurusan NIB, BPOM, e-Katalog, dan HaKi.
Yang memiliki manfaat untuk akses pasar lebih luas hingga kemudahan dalam
permodalan. Pelaku usaha ini wajib memiliki NIB sebagai identitas pelaku usaha
yang diterbitkan melalui lembaga Online Single Submission (OSS), yang berlaku
sebagai pengenal angka import pendaftaran kepesertaan secara resmi,NIB ini
merupakan identitas yang terdaftar resmi untuk akses pasar yang lebih luas
hingga kemudahan terkait permodalan.”Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Perizinan, DPMPTSP
Kab-Sukabumi, Nina Widiawati mengungkapkan”Bahwsanya program gebyar pelayanan
terpadu UMK ini untuk meningkatkan akselerasi pembuatan NIB, SNI, pelayanan
BPOM, e-Katalog, dan HaKi.Pelayanan terpadu ini tidak dipungut biaya dan
dilaksanakan setiap akhir tahun. Pelaku usaha di Kabupaten Sukabumi sebanyak
500 pelaku usaha, namun tidak semua memiliki NIB. Maka dari itu, pihaknya akan
terus menyosialisasikan pentingnya NIB untuk sebuah usaha.Target sasaran hari
ini kurang lebih 100 UKM di wilayah kecamatan Palabuhanratu, Simpenan, Cikakak
dan Cisolok. Berdasarkan data OSS jumlah a yang sudah memiliki NIB sampai bulan
ini sekitar 34 ribu lebih.Ungkapnya *(GUNTA )