PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jum,at
tanggal 10 Oktober 2025 bertempat dilokasi di Hotel Augusta Palabuhanratu.Sekretaris
Daerah Kabupaten Sukabumi H.Ade Suryaman.SH.MM membuka Rapat Koordinasi (Rakor)
Pembangunan Kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) Tahun
2026-2029 Kegiatan ini menghadirkan sejumlah nara sumber, di antaranya Deputi
Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Bappenas RI, perwakilan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas ESDM Jawa Barat,
serta Ketua Harian Badan Pengelola CPUGGp.
Dalam kesempatan disambutannya Sekda Ade Suryaman
menyampaikan “Saya merasa syukur
atas capaian CPUGGp yang kembali memperoleh Green Card dari UNESCO pada Sidang
ke-11 Dewan UGGp di Chile, September 2025. Capaian ini memperpanjang status
keanggotaan CPUGGp sebagai Unesco Global Geopark hingga 2029.Keberhasilan ini
merupakan hasil kerja keras bersama seluruh pihak. Geopark ini menjadi
kebanggaan Jawa Barat sekaligus aset penting untuk pembangunan berkelanjutan di
Sukabumi. Saya menegaskan, pembangunan kawasan CPUGGp harus sejalan dengan visi
Kabupaten Sukabumi Mubarokah (maju, unggul, berbudaya, dan berkah) melalui
penguatan sektor pariwisata dan agroindustri. Saya juga menyoroti enam isu
strategis dalam pengembangan kawasan CPUGGp, yakni pemulihan pascabencana,
pengelolaan sampah berbasis masyarakat, penguatan destinasi wisata,
pemberdayaan ekonomi warga, pelestarian keanekaragaman hayati dan budaya, serta
kolaborasi multi pihak.Kolaborasi menjadi kunci. Pemerintah daerah tidak bisa
bekerja sendiri tanpa dukungan komunitas, dunia usaha, akademisi, dan media.”Ugkapnya
Sementara itu, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Sukabumi, Ir.Toha
Wildan Athoilah, menjelaskan “Bahwa rakor ini digelar dua kali setahun untuk
memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. CPUGGp
memiliki dasar hukum yang kuat melalui Perpres Nomor 9 Tahun 2019 tentang
Pengembangan Taman Bumi (Geopark), Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang
Percepatan Pembangunan Kawasan Jawa Barat Selatan, serta Perda Nomor 6 Tahun
2025 tentang RPJMD Kabupaten Sukabumi 2025-2029.Ciletuh-Palabuhanratu adalah
satu-satunya geopark berstatus UNESCO di Jawa Barat. Karena itu,
pengembangannya perlu diprioritaskan agar mampu mendorong pariwisata berkelas
dunia.Saya berharap dukungan dari Forum CSR, dunia usaha, dan pemerintah pusat
untuk memperkuat pembangunan kawasan CPUGGp secara berkelanjutan baik dari
aspek ekonomi, pendidikan, maupun konservasi lingkungan.”Ugkapnya. * (GUNTA
)