PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jum,at
tanggal 18 Juli 2025. Upaya mendorong kemandirian
dan peningkatan produktivitas masyarakat terus digencarkan. Salah satunya
terlihat dalam peluncuran perdana Koperasi Merah Putih dan pemanfaatan pupuk
hayati Bios-44 dalam panen raya jagung yang digelar di Desa Sasagaran,
Kecamatan Kebonpedes, Kamis (17/7/2025).Kegiatan ini menjadi simbol sinergi
antara masyarakat, TNI, dan pemerintah daerah dalam memperkuat sektor ekonomi
lokal berbasis potensi desa. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Panglima
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letjen TNI Kunto Arief
Wibowo, yang memberikan arahan strategis kepada warga dan pengurus koperasi.
Dalam sambutannya, Letjen Kunto mengungkpkan “ Bahwsanya Saya menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi di wilayahnya masing-masing.Kemajuan ekonomi masyarakat harus dimulai dari masyarakat itu sendiri sebagai pelaku utama. TNI hadir untuk mendampingi hingga terbentuk tata kelola yang kuat dan mandiri.TNI tidak bertindak sebagai pengendali, melainkan sebagai fasilitator agar warga dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki desanya. Menurutnya, setiap daerah memiliki keunikan dan nilai produktivitas yang tidak bisa disamaratakan.Koperasi yang berkembang di daerah pesisir tentu berbeda dengan yang ada di kawasan pertanian atau pegunungan. Teknologi dan karakter wilayah menentukan arah pengembangan koperasi.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Letjen Kunto menambahkan “ Saya juga menyoroti
lokasi strategis Desa Sasagaran—yang berada di kawasan perbatasan antara kota
dan desa serta dikelilingi wilayah pegunungan—sebagai keunggulan dalam
pengembangan koperasi ke depan. Potensi tersebut dinilai sejalan dengan aspek
ketahanan nasional seperti jumlah penduduk, keterlibatan masyarakat, serta
tingkat produktivitas lokal.Adapun soal target pengembangan koperasi, Saya
menyerahkannya kepada pengurus koperasi dan perangkat desa untuk merumuskan
strategi yang sesuai kebutuhan masyarakat.Target akan disesuaikan oleh pengurus
dan kepala desa. Mereka yang paling tahu potensi dan kebutuhan warga.Saya mengingatkan
pentingnya distribusi energi, khususnya gas LPG, agar lebih merata dan
terjangkau di tingkat desa.”Tambahnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sukabumi, Jujun Junaedi,
menyampaikan”Saya apresiasi kepada jajaran TNI atas peran aktif mereka dalam
menjembatani kerja sama antara investor dan desa.Kami sangat mengapresiasi TNI
yang telah memfasilitasi kemitraan ini. Harapannya, kolaborasi ini bisa
memberikan dampak ekonomi nyata bagi warga Desa Sasagaran.Koperasi Merah Putih
yang dibentuk sebagai koperasi serba usaha ini sudah mulai menunjukkan geliat
ekonomi. Saat ini, unit usaha yang sudah berjalan antara lain penjualan LPG 3
Kg serta jual beli hasil pertanian seperti jagung, ikan, dan padi.Untuk saat
ini, sektor penjualan gas LPG 3 Kg yang paling terlihat hasilnya.Dengan adanya
peluncuran ini, diharapkan Koperasi Merah Putih menjadi motor penggerak ekonomi
lokal sekaligus model pemberdayaan masyarakat desa yang mandiri dan
berkelanjutan.”Ungkapnya. *(GUNTA)