iklan diskominfo


 


 

terkini

Rapat Konsolidasi Publik dan Sinergi Program Antara Kementerian Desa Dan PDT Bersama Kejaksaaan Agung RI. Untuk Mudahkan Tata Kelola Desa

Patroli Sukabumi
, Kamis, Desember 19, 2024 WIB Last Updated 2024-12-20T04:01:50Z


PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Rabu tanggal18 Desember 2024 bertempat dilokasi di Hotel Harris Cibinong Bogor. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd.mengadakan rapat dalam Temu Konsolidasi Publik dan Sinergi Program antara Kementerian Desa dan PDT bersama Kejaksaaan Agung RI. Kerjasama yang diinisiasi Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI (JAM-Intel Kejagung) Prof. Dr. Reda Manthovani, SH,MH,LLM.S.Kom.

Dalam kesempatannya Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI (JAM-Intel Kejagung) Prof. Dr. Reda Manthovani, SH,MH,LLM.S.Kom mengungkapkan “ Ketika saya banyak menerima laporan dari masyarakat, bahwa ada Kepala Desa yang ditangkap, itu sedih saya. Karenanya kerjasama ini sejatinya mempermudah akuntabilitas keuangan bapak ibu di desa. Pertemuan ini dapat memudahkan kepala desa (Kades) dalam perbaiki tata kelola penggunaan dana desa.Selain demi terwujudnya penyerapan masalah kesejahteraan masyarakat melalui dana desa, hal itu merupakan kewajiban Kades untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan dana desa yang dipercayakan kepadanya dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan”Ungkapnya.


Sementara itu Mendes H.Yandri mengungkapkan “ Saya kini tengah menggodok peraturan menteri desa (Permendes) terkait prioritas dana desa untuk program ketahanan pangan. Hal ini demi menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat termasuk program makan bergizi gratis.Sebab ketersediaan pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidak-stabilan ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.Dan kami, Kementerian Desa baru saja membahas Permendes tentang pemanfaatan Dana Desa. Dengan Mensesneg, Menteri Keuangan, Bappenas, Mentan, Menteri Hukum. Jadi kami sudah mencantumkan, sekurang-kurangnya dana desa itu dua puluh persen untuk ketahanan pangan.”Ungkap Menteri Yandri.


Lebih lanjut Mendes H.Yandri menambahkan “Dalam terobosannya akan membuat desa tematik. Seperti diketahui, desa tematik nantinya merupakan desa yang didesain dan dikembangkan dengan tema tertentu, seperti desa budaya, desa peternakan lele, desa buah, atau desa pariwisata.Tujuan utama dari desa tematik adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui pengembangan pariwisata dan promosi keunikan desa tersebut.Dan dalam waktu dekat ini, Pak JAM Intel, kita akan ada desa tematik. Mungkin ada desa cabe, ada desa tomat, ada desa ikan nila, dan desa ayam petelur. Dari BUM Des dari dana desa itu.”Tambah Mendes Yandri.


Hadir mendampingi Mendes Yandri, Sekretaris Jenderal Kemendes PDT, Taufik Madjid, Inspektur Jenderal, Teguh, Plh. Dirjen PDP Kemendes PDT, Rahmatia Handayani, dan Kepala Biro Hukum Lalu Syaefudin, Plt. Kepala Biro Humas, Andi Nita Arie.*(GUNTA/RED)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rapat Konsolidasi Publik dan Sinergi Program Antara Kementerian Desa Dan PDT Bersama Kejaksaaan Agung RI. Untuk Mudahkan Tata Kelola Desa

Terkini