PATROLI SUKABUMI--Hari senin tanggal 15-01-2024 Konsorsium Mahasiswa Sukabumi Raya memasang pamflet propaganda terkait meminta kejelasan dan tanggung jawab dari Bupati Sukabumi terkait tentang proyek jembatan cinumpang.
Hasil investigasi dari berbagai nara sumber yang berhasil
dihimpun Patroli Sukabumi “Bahwsanya Jembatan ini yang mana pembangunanya dan
jalannya menciptakan permasalahan baru, yang dimana pelepasan atau pembebasan
lahan yang tidak selesai dengan keinginan masyarakat.Dalam pelepasan tanah
dicinumpang, masyarakat dipaksa untuk menjual tanah dengan harga murah dengan
dalih jika tidak dijual akan diambil oleh pemerintah tanpa memberikan biaya
apapun terhadap masyarakat. Hal ini menjadi salah satu temuan oleh kawan-kawan
KOMSRA yang dimana sudah mencoba meng advokasi dari tahun 2022 yang lalu. Namun
sampai sekadang dari pihak pemerintah tidak pernah bertemu langsung dengan
masyarakat ke lapangan, Bupati sekaligus Ketua Gugus Reforma Agraria seharus
nya menyikapi dengan baik terkait permasalahan tanah ini, namun sampai sekarang
tidak pernah digubris sama sekali.Maka dari itu dari mulai tanggal 15 januari
2024 konsorsium mahasiswa sukabumi raya akan terus memasang pamflet propaganda
di daerah tanah dan jembatan agar masyarakat banyak mengetahui dibalik
pembangunan proyek ini, ada campur oknum masyarakat dan pemerintah yang
memanfaatkan keadaan dengan menyuruh menjual paksa tanah dengan harga murah.*(
RED )