terkini

LPI Sebut Sekda Kabupaten Sukabumi Harus Dievaluasi Terkait Proyek Gedung Pemda Yang Mangkrak Jadi Bukti Kelalaian TAPD

Patroli Sukabumi
, Sabtu, Oktober 25, 2025 WIB Last Updated 2025-10-26T01:11:16Z



PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Minggu tanggal 26 Oktober 2025. Marak nya dari pemberitan di medsos terkait Proyek Proyek Gedung Pemkab Sukabumi yang mangkrak dan tak berfungsi dengan baik dari kwaliatas dan kwantitas.LSM -LPI pun akhirnya buka suara mengkritisi.


Dalam kesempatanya Luthfi Wicaksono, Ketua Harian DPP Laskar Pasundan Indonesia (LPI) kepada awak media mengatakan “ Bahwsanya pihaknya kembali menyoroti kinerja dari ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten sukabumi pada proyek mangkrak gedung pemda .Yang mana kinerja dari Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi wajib di evaluasi.Efek dari ketidak jelasan mangkraknya dua bangunan dengan pagu anggaran besar di kabupaten sukabumi menjadi bukti nyata bahwa kinerja yang bersangkutan wajib jadi bahan evaluasi oleh Bupati. Dampak yang apa yang terjadi di kabupaten sukabumi hari ini menjadi sebuah dinamika dan preseden buruk terhadap kinerja pemerintah daerah dengan kurang nya ketegasan serta pengawasan pihak TAPD. Lantas siapa yang akan bertanggung jawab akan adanya dugaan dugaan kerugian negara disetiap perealisasian anggan negara melalui APBD yang dialokasikan untuk insfratuktur.”Ungkapnya.Pada Sabtu (25/10/2025)


Lebih lanjut Lufti menambahkan “ Permasalahan dari yang sudah adanya bukti kuat dan begitu nampak didepan mata hanya saja peran Aparatur penegak hukum (APH) dan DPRD sebagai fungsional pengawasan legislatif jadi sorotan karena jelas dua gedung yang di bangun menggunakan APBD begitu besar tidak dapat digunakan bahkan diduga keras sudah mengalami penyusutan kontruksi karena terbengkalai akibat dari kurang nya kepedulian TAPD terhadap keuangan negara yang dikeluarkan.Maka dengan hal itu pihak LPI mendesak Bupati agar mengevaluasi kinerja dari ketua TAPD serta kepada APH untuk segera memanggil bahkan memeriksa serta melakukan audit investigatif secara total akan dua bangunan yang mangkrak  yaitu gedung graha pemuda dan gedung pemda karena jelas disana uang negara tidaklah sedikit yang di alokasikan .Sehingga jelas dugaan kerugian negara itu sudah nampak adanya namun diamnya APH jadi pertanyaan publik hari ini serta  hilangnya peran DPRD sebagai pengawas legislatif yang diduga akibat adanya bagi bagi APBD untuk pokir menjadi tambahan nyata bahwa kurang kepedulian terhadap keuangan negara yang harusnya jadi prioritas untuk kepentingan rakyat. Jangan samapi permasalahn ini  terkesan menjadi ajang bancakan semata dan perlu menjadi pertimbangan publik yang mana LPI menunggu langkah tegas Bupati dan APH pada permasalahan gedung pemda dan gedung graha pemuda agar ada ending dan titik kejelasan .Jika hal INI tidak di realisasikan serta tidak adanya upaya nyata dalam penyelematan aset dan keuangan negara LPI mengancam akan menggelar aksi akbar meminta ketua TAPD dicopot dan periksa oleh APH sebagai bentuk pertanggung jawaban akan mengkraknya kedua gedung tersebut.

Sekda harus dievaluasi Gedung Pemerintah Daerah yang seharusnya menjadi pusat pelayanan publik justru menjadi bukti adanya kelalaian TAPD dalam mengelola anggaran daerah. Persoalan gedung pemerintahan yang mangkrak atau tidak layak digunakan merupakan bentuk maladministrasi anggaran. Sekda sebagai koordinator anggaran daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan perencanaan sesuai kebutuhan dan pemanfaatan anggaran dilakukan secara tepat waktu.”Tambahnya. *(FADIL / PAJAR ) 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • LPI Sebut Sekda Kabupaten Sukabumi Harus Dievaluasi Terkait Proyek Gedung Pemda Yang Mangkrak Jadi Bukti Kelalaian TAPD

Terkini