terkini

LSM LATAS Soroti Pembangunan Jembatan Tarisi Warungkiara, Anggaran Rp.919 Juta Dugaan Pungli Mengaku Pokja Oknum Wartawan

Patroli Sukabumi
, Minggu, September 14, 2025 WIB Last Updated 2025-09-14T13:32:28Z




PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Minggu tanggal 14 September 2025. Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) resmi memulai pembangunan Jembatan Tarisi di atas Sungai Cicareuh, Desa Tarisi, Kecamatan Warungkiara. Pekerjaan tersebut ditandai dengan terpasangnya papan informasi proyek di lokasi pembangunan.Berdasarkan data proyek, kontrak kerja dimulai pada 7 Agustus 2025 dengan nilai sebesar Rp919.050.000 yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025. Proses pembangunan dikerjakan CV. Karya Darmawan dengan target penyelesaian 120 hari kalender atau sekitar empat bulan.

Terpantau awak media Keberadaan jembatan ini sangat dinantikan warga karena menjadi akses vital penghubung antar wilayah di Warungkiara. Dengan terbangunnya infrastruktur, diharapkan mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta roda perekonomian lokal semakin lancar.Namun, di balik proses pembangunan, muncul dugaan praktik nonteknis. Informasi yang dihimpun menyebutkan adanya yang mengaku bagian dari Kelompok Kerja (Pokja) oknum wartawan diduga meminta uang jutaan rupiah kepada kontraktor. Permintaan itu diklaim sebagai biaya “Koordinasi” agar tidak muncul pemberitaan negatif selama proyek berlangsung.


Dalam kesemptanya Direktur Utama LATAS, Feri Permana.SH.MH mengungkapkan “Bahwsanya praktik pungutan semacam ini mencederai prinsip transparansi dan akuntabilitas proyek pemerintah.Kontraktor maupun pihak terkait sebaiknya melaporkan dugaan pungli itu kepada aparat berwenang agar pembangunan berjalan sesuai aturan tanpa beban praktik yang merugikan. Pemkab Sukabumi sebelumnya telah memberikan peringatan agar seluruh proyek infrastruktur, khususnya pembangunan jembatan, dikerjakan secara profesional, transparan, dan tepat sasaran.Dengan nilai proyek hampir Rp1 miliar, keberhasilan pembangunan Jembatan Tarisi akan menjadi bukti komitmen sinergitas Pemkab Sukabumi bersama APH dalam mengawal untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pedesaan sekaligus memperkuat konektivitas antarwilayah.”Ungkap Feri.Minggu (14/9/2025).


Hingga berita diterbitkan belum ada keterangan resmi dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) maupun CV. Karya Darmawan.*(GUNTA)

 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • LSM LATAS Soroti Pembangunan Jembatan Tarisi Warungkiara, Anggaran Rp.919 Juta Dugaan Pungli Mengaku Pokja Oknum Wartawan

Terkini