PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Rabu
tanggal 9 Juli 2025. Dampak Hujan deras dengan intensitas tinggi
mengakibatkan longsor di dua lokasi di wilayah Kecamatan Bojonggenteng,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sehingga dampak dari bencana longsor tersebut
menimpa dua unit rumah dan menyebabkan satu korban meninggal dunia serta dua
lainnya mengalami luka-luka.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena,kepada para awak media mengungkapkan “Menurut data dan informasi yang dihimpun, Anggota Tim SAR gabungan yang berada di lokasi mengatakan”Bahwa kejadian longsor pertam kali terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, tepatnya di Kampung Bojonggenteng RT 02 RW 01, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Longsor ini menimpa rumah milik Yuyu (45 tahun ) dan menimbun seorang anak bernama Ugi (15 tahun). Beruntung Ugi berhasil dievakuasi dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bebita Pakuwon untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif.”Ungkapnya.
Lebih lanjut Deden menambahkan “Bahwa tidak berselang lama,
kejadian longsor kedua dilaporkan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB di Kampung
Babakan RT 17/06, yang menimpa rumah milik Ita (51 tahun) dan Dua anaknya, yaitu Ibrahim (15 tahun) dan
Said (8 tahun), turut tertimbun material longsor.Proses evakuasi yang dilakukan
tim SAR gabungan menemukan Ibrahim dalam kondisi meninggal dunia. Sementara
itu, Said berhasil dievakuasi namun mengalami sesak napas dan segera dibawa ke
rumah sakit untuk penanganan medis. Bahwa Kondisi Korban yaitu Ugi dan Said
masih dalam penanganan medis di rumah sakit. Sampai saat ini pihak berwenang
belum bisa memberikan informasi detail mengenai kondisi korban. Selain korban
jiwa dan luka-luka, bencana longsor ini juga mengakibatkan kerugian material
yang signifikan.Kedua unit rumah yang tertimpa longsor dilaporkan mengalami
rusak berat. Tim BPBD Kecamatan Bojonggenteng, yang diwakili oleh Erni,
menyatakan bahwa laporan tertulis lengkap mengenai kejadian ini akan segera
disampaikan setelah pendataan selesai dilakukan. Pihaknya mengimbau kepada
Masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat
kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi.”Tambahnya.
*(GUNTA)