PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Senin
tanggal16 Juni 2025 waktu pagi bertempat dilokasi tepatnya di Kampung Cisayar,
RT 04/RW 08, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.Gubernur
Jawa Barat H.Dedi Mulyadi.SH.MM turun langsung ke lapangan untuk meninjau
kondisi jalan provinsi Nyalindung-Sagaranten. Berdasarkan laporan yang
diterima, beberapa titik pada ruas Nyalindung-Sagaranten memang tengah rusak
parah. Hal ini terjadi akibat bencana retakan tanah yang melanda pada akhir
2024 lalu, sehingga akses kendaraan sempat terputus.Pasca kejadian, Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah II
Sukabumi, Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat,
melakukan perbaikan darurat demi menjaga akses lalu lintas. Saat ini, perbaikan
tengah memasuki tahapan perencanaan lebih matang.
Sementara itu Gubernur Dedi Mulyadi, memastikan kondisi Lokasi
tersebut turun langsung dan menyusuri jalan yang rusak. Dalam unggahan TikTok
@kangdedimulyadi, Dedi tampak tengah berbicara melalui telepon dengan Kepala
Dinas PU Provinsi Jawa Barat. Dalam percakapannya, Dedi meminta perbaikan
segera dimulai, paling lambat satu minggu ke depan.Pak Kadis PU, di
Nyalindung-Sagaranten terjadi tanah longsor dan retakan, dulu dibiarkan dan
kemudian makin parah. Saya minta segera dibereskan, paling lambat minggu ini
harus mulai dikerjakan ya. Nanti juga saya meminta Bapak Kadis turun langsung
meninjau.Selain meninjau kondisi jalan, Gubernur juga melanjutkan perjalanannya
menuju Cianjur, tepatnya Takokak, dan bertemu Bupati Cianjur. Dalam
pertemuannya, Dedi meminta Dinas PU Provinsi segera menyisir dan mendata
titik-titik yang rusak, kemudian menyusun rencana perbaikan yang matang.Saya
minta perbaikan dapat diselesaikan maksimal sebulan. Tahun depan, akses
Sukabumi, Cianjur, Garut, hingga Pangandaran harus lebih baik dan nyaman
dilalui masyarakat.”Ungkap KDM.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Muhammad Ilham Maulana Kodratullah, mengungkapkan “ Saya menyambut gembira kedatangan Gubernur KDM.Antusias masyarakat luar biasa, karena memang kehadiran Gubernur KDM dapat menjadi pendorong percepatan perbaikan. Apalagi, tadi beliau juga menyampaikan rencana membangun 17 rumah bagi keluarga yang menjadi korban retakan tanah. Tapi memang soal rincian dan lahannya masih dibahas lebih lanjut.“Ungkapnya.*(GUNTA)