PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Senin
tanggal 5 Mei 2025 bertempat dilokasi Kantor Dinas Pertanian Kabupaten
Sukabumi. Aksi Lanjutan AKMI (Aliansi Aktivis Muda Indonesia ) di Dinas
Pertanian Sukabumi, Tuntut Transparansi Proyek Mesin Vertikal Dryer Senilai
Rp3,6 Miliar. Massa AKMI kembali menggelar aksi lanjutan di kantor Dinas
Pertanian Kabupaten Sukabumi Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan
ketidaktransparanan pengadaan mesin vertikal dryer senilai Rp3,6 miliar yang
tersebar di daerah pemilihan (dapil) 6 Kabupaten Sukabumi. Aksi
unjuk rasa yang berlangsung di halaman kantor dinas tersebut diwarnai dengan
pembakaran ban dan aksi coret-coret tembok bertuliskan kecaman terhadap dugaan
praktik korupsi di lingkungan Dinas Pertanian.
Dalam kesempatanya Koordinator aksi, Syahid Akbar
mengatakan “ Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran Kepala Dinas Pertanian ( Sri
Hastuti Harahap.SP.MSE ) dan Sekretaris Dinas di hari kerja, apalagi bertepatan
dengan jadwal audiensi yang sudah disampaikan sebelumnya.Kami sangat
menyayangkan, di hari kerja dan waktu yang seharusnya digunakan untuk pelayanan
publik, pimpinan Dinas Pertanian yaitu Kepala Dinas tidak hadir, bahkan
Sekretaris Dinas juga absen dengan alasan yang tidak masuk akal.”Ungkapnya.
Ditempat yang sama Ketua AKMI, Caesar Almunir, menegaskan” Bahwa pihaknya masih mempertanyakan kejelasan proyek pengadaan enam unit mesin vertikal dryer (alat pengering padi) yang dinilai sarat kejanggalan.Kami sudah beberapa kali mempertanyakan ini, namun Kabid, Kasi, dan jajaran lainnya tidak mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Kami menduga ada sesuatu yang ditutupi, dan untuk itu kami akan melanjutkan upaya hukum dengan melaporkan dugaan ini ke Kejaksaan Negeri Cibada. AKMI telah mengantongi sejumlah data dan bukti yang akan dilampirkan dalam laporan pengaduan resmi ke pihak kejaksaan. Mereka juga berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas demi mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan transparan.”Ungkap Caesar.*(GUNTA)