PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Senin
tanggal 28 April 2025 bertempat dilokasi Kantor Dinas Pertanian
Kabupaten Sukabumi di Cimaja Palabuhan Ratu. Terpantau awak media Aliansi
Aktivis Muda Indonesia (AKMI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas
Pertanian Kabupaten Sukabumi.Aksi ini merupakan bentuk kepedulian terhadap
nasib para petani sekaligus sebagai upaya mengungkap dugaan korupsi dalam
pengadaan mesin Vertikal Drayer senilai Rp3,6 miliar.
Dalam kesempatanya dalam orasinya Koordinator
Lapangan AKMI, Syahid Akbar, mengungkapkan” Bahwa berdasarkan kajian dan
investigasi yang dilakukan, terdapat indikasi kuat adanya penyimpangan anggaran
dalam proyek tersebut. Menurutnya, pengadaan yang seharusnya sesuai dengan
nilai anggaran justru tidak sebanding dengan harga riil di lapangan.Setelah
kami cek harga satuan mesin Vertikal Drayer itu, tidak sesuai dengan
nilai yang dianggarkan. Dari informasi yang kami himpun, hanya ada 6 unit mesin
yang dibeli, sementara anggaran mencapai Rp3,6 miliar. Jelas ini menjadi
indikasi kuat adanya dugaan korupsi di tubuh Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.”Ungkap
Syahid.
Sementara ituditempat yang sama Ketua AKMI, Caesar Almunir
mengungkapkan “Saya menyesalkan sikap Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi yang
dinilai kurang kooperatif. AKMI sudah meminta klarifikasi langsung kepada
kepala dinas, namun yang hadir hanya Sekretaris Dinas dan itupun penjelasan
yang diberikan tidak memuaskan.Kami sudah minta penjelasan resmi soal anggaran
itu, tapi kepala dinas tidak hadir. Hanya diwakili sekretaris dan tidak ada
jawaban yang bisa dipertanggungjawabkanKarena itu, kami sepakat akan melaporkan
kasus ini ke Kejaksaan Negeri Cibadak.AKMI berkomitmen untuk terus mengawal
kasus ini hingga tuntas demi kepentingan masyarakat, khususnya para petani di
Kabupaten Sukabumi.”Ungkapnya.*(GUNTA)