iklan diskominfo


 


 

terkini

Kronologis Pemotor Ugal-Ugalan Ini Mengaku Korban Geng Motor Takut Di Hakimi Masa

Patroli Sukabumi
, Sabtu, Januari 04, 2025 WIB Last Updated 2025-01-05T02:05:34Z



PATROLI SUKABUMI.CO.ID—Hari Jumat , 3 Januari 2025 sekira pukul 21.00 WIB. bertempat dilokasi Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak. Sahrul Ramdani (24 tahun), warga Kaum Kaler Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, diduga dibacok sekelompok orang tidak dikenal atau OTK di bawah Terminal Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.


Dalam kesempatanya Sahrul yang terluka pada bagian kepala dan kakinya mengatakan “ Bahwasnaya Saya ia di cegat 8 orang tak dikenal, lalu merampas sepeda motornya setelah melukainya. Kejadiannya di jalan gelap, untung saja ada warga yang membantu, mereka membawa senjata tajam besar-besar. Salah satu dari tiga pelaku yang membawa celurit menyerang saya sehingga menyebabkan luka pada bagian paha dan kepala. Dan sepeda motor miliknya dibawa kabur komplotan pelaku.Motor saya dibawa geng motor itu, saya melihat ada logo salah satu kelompok geng motor. Saya dibacok di paha dengan enam jahitan dan di kening tiga jahitan. Saya yang saat itu langsung dibawa warga ke RSUD Sekarwangi. Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Laporan saya sudah diterima dan langsung direspons oleh pihak kepolisian. Pengakuan ini dibuktikan dalam proses penyidikan polisi. Namun cukup mencengangkan, pengakuan Sahrul berbanding terbalik dengan hasil penyidikan polisi.”Ungkap Sahrul pada para awak media.


Sementara itu Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto menyatakan “ Bahwsanya peristiwa ini bukan aksi pembegalan. Sepeda motor korban tidak dibawa pelaku, melainkan diamankan oleh kami di Polsek Caringin. Ini adalah kesalahpahaman yang berujung keributan.Bahwa hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan dan terduga korban (Sahrul), bahwa statement yang dilontarkan Sahrul tersebut adalah tidak benar atau sebuah rekayasa.Statement terduga korban tidak benar, atau mengarang cerita. Dikarenakan korban pada malam tadi dalam posisi kurang sadarkan diri atau dalam posisi mabuk. Lebih lanjut Sugiarto mengatakan bahwa kejadian yang sebenarnya yaitu rombongan yang dimaksud terduga korban tersebut adalah rekannya sendiri yang saat itu sedang melakukan konvoi sebanyak kurang lebih 8 motor dan 12 orang. Karena terduga korban dan rekan-rekannya itu kebut-kebutan, kemudian diberhentikan oleh warga masyarakat. Namun karena ketakutan korban terjatuh dan lari ke jurang sehingga korban terluka. Kemudian sepeda motornya juga ditinggalkan dan oleh warga diantarkan ke Polsek Caringin.” Ungkap Ipda Sugiarto pada para awak media.*(GUNTA)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kronologis Pemotor Ugal-Ugalan Ini Mengaku Korban Geng Motor Takut Di Hakimi Masa

Terkini