terkini

Diduga Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Cetak Uang Dari Pogram Sipirus ,Sementara PAD Anjlok

Patroli Sukabumi
, Kamis, November 23, 2023 WIB Last Updated 2023-11-24T02:18:31Z



PATROLI-SUKABUMI
Hasil investigasi lapangan yang berhasil dihimpun Patroli Sukabumi Bersama team. Mendapatakan kenyataan bahwasanya fakta dilapangan sejak program Sipirus diluncurkan dan Update serta leading sectornya adalah dibawah domain Dinas Pertanahan dan Tata Ruang. Permasalahan ini menimbulkan efek negative dari pada positifnya.

Salah satu naras sumber dari DPMPTSP yang jati dirinya menta disamarkan mengatakan “ Sejak adanya sistim digitalisasi ,pihak DPMPTSP hanya menerangkan dan melayani dari sistim PBG dan Oss berbasis online. Jika adanya tamu yang datang DPMPTS memberikan penerangan saja untuk meng Uplode link Sipirus atau mendatangi kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang. Bukan DPMPTSP menolak memberikan pelayanan perijinan akan tetapi sekarang mekanisme begitu. Ketika sistim Sipirus ini  diberlakukan PAD dari DPMPTSP nihil. Banyak keluh kesah pemohon ijin yang balik pulang lagi ,dengan mengatakan “Ingin berbuat baik dan taat hukum tapi dipersulit mekanisme perijinanya”. Pihak DPMPTSP hanya bisa menonton dan menamupung keluh kesah masyarakat pemohon iji. “Ungakap salah satu karyawan di DPMPTSP.

Sementara itu menurut Camat Cicurug Ading Ismail.Sos mengungkapkan “ Pihak Kecamatan Cicurug hanya melayani registrasi dari pemohon yaitu rekomendasi pengantar ijin. Itu pun kalau ada jika tidak ya tidak masalah ,Pihak kecamatan melayani sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.Ketika terjadi permasalahan adanya proses perijinanan seperti PT. PT.Indo Cipta Boga. Benar saya memberikan Rekomendasi Pengantar walaupun sdh lama Pabrik ini melakukan aktivitasnya ± 4 bulan lamanya baru meminta rekomendasi pengantar ijin. Kalau terkait masalah PT .Java Suka dan PT. Hi-lon .Saya merasa belum pernah memberikan rekomendasi pengantar ijin. Adanya efek yang timbul permasalah dilapangan saya sebagai Camat Cicurug tidak tau menahu.Akan tetapi Pihak Dinas Pertanahan dan Tata Ruang mengundang untuk membahas proses perijinan ( perluasan area ) yang sangat fantastis perluasanya.”Ungkap Camat Ading.

Ditempat lain yang terpisah Ketua PEKAT-IB ( Pembela Kesatuan Tanah Air - Indonesia Bersatu ) Kabupaten Sukabumi, Sadam Husein mengatakan “ Pekat -IB Bersama team dari DPW dan Pusat lagi menginvestarisir dari adanya keluhan dampak sitim sipirus ini. Masukan dari berbagai Consultan,Pemohon ijin yang mengeluh dan semua kita akoomodir dan tercatat. Terpantau oleh Pekat-IB sistim menjadikan  diduga menjadi sarang korupsi bagi aparatur Dinas Pertanahan dan Tata Ruang. Sistim link sipirus ini domain nya Dinas Pertanahan dan Tata Ruang-Ketika pemohon ijin dari mana pun bisa masuk. Link nya ada di Dinas Pertanahan dan Tata Ruang. Aparatur Dinas Pertanahan dan Tata Ruang dengan menyortir pemohon yang masuk dan menajdi cawe cawe pemberkesan lalu mengolahnya. Kejadian ini seperti PT. PT.Indo Cipta Boga Kp. Tenjoayu Rt 003 /Rw 002 Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug. Sudah jelas ± 4 bulan yang tidak bisa peruntukanya namun diloby menjadi bisa dan diproses . Hal yang sam seperti PT .Java Suka dan PT. Hi-lon -Pekat -IB memantau kegiatan yang janggal ini.Sekda Ade Suryaman sebagai ketua FRK ( Forum Ruang Kabupten Sukabumi ) Harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini. Dalam waktu yg dekat Pekat-IB akan meminta audensi dengan Sekda Ade sambil membawa data data. Jika ini dibiarkan tentunya praktek cetak duit dari link sipirus domain Dinas Pertanahan dan Tata Ruang akan membahayakan dan berpotensi merugikan masyarakat luas.Dengan adanya sitim siprus ini  diduga yang gampang akan menjadi sulit jika tidak cawe cawe org dinas dan yg sulit akan menjadi gampang akibat cawe cawe org Dinas Pertanahan dan Tata Ruang ”Ungkap Sadam.*( GUNTA )
 

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Cetak Uang Dari Pogram Sipirus ,Sementara PAD Anjlok

Terkini