PATROLI SUKABUMI.CO.ID--Bakal
Calon (Balon) Bupati Sukabumi, Drs.H.Asep Japar.MM. Menanggapi hasil survei
elekbilitas yang dilakukan Skala Institute, yang beberapa hari lalu dirilis dan
sempat memantik beragam pendapat dari sejumlah pihak yang berkepentingan di
Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.( Rabu 08-05-2024)
Dalam kesempatanya Asep Jafpar yang akrab disapa Asjap
mengungkapkan “ Apapun itu hasilnya selama itu ilmiah dan bisa
dipertanggunjawabkan saya menerima dan terima kasih hasil surveinya, Saat ini
Saya masih berjuang untuk mendapat restu dan rekomendasi usungan dari DPP
Partai Golkar. Terkait hasil berdasarkan hasil survei di lapangan yang
dilakukan Skala Institute yang menempatkan namanya diurutan posisi ke empat,
dengan nada penuh rasa santai menurut Asep Japar, dengan hasil survei tersebut
justru ia dan timnya akan melakukan evaluasi atas pergerakan sosialisasi yang
selama ini dilakukan ke masyarakat. Hasil survei itu selama metodenya jelas,
dilakukan secara ilmiah dan jujur, kata orang yang paham statistik dan yang
berkecimpung di dunia survei meyurvei, itu ibaratkan seperti diagnosa dokter. Jadi kita pun tau penyakit dan obat apa yang harus dikonsumsi untuk sehat. Nah,
begitupun dengan hasil survei kita jadi tau di mana kelemahan, kekurangan, dan
potensi kelebihan yang kita miliki dan bahan evaluasi atas gerakan sosialisasi
yang sudah dilakukan selama ini. Kalau sudah dievaluasi, mudah-mudahan di
survei berikut elektabilitas saya naik lagi.”Ungkap Asjap.
Sementara itu Direktur Skala Institute, Wahyu Ginandar
mengatakan “ Survei Skala Institute terhadap elektabilitas bakal calon Bupati
Sukabumi yang akan berkontestasi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, itu
dilakukan baru dua kali survei.Pertama survei elektabilitas kami lakukan di
Februari 2024. Yang kedua survei elektabilitas kami lakukan di 22 sampai 30
April 2024, dan hasilnya ya seperti itu sesuai jawaban dari 1200 responden yang
kami survei di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dengan menggunakan populasi
atau responden yang terdaftar di DPT Pileg 2024 kemarin.”Ungkap Wahyu.*(GUNTA)