PATROLI SUKABUMI.CO.ID--
Hari Kamis tanggal 23 Oktober 2025. Dalam upaya menjaga stabilitas
pasokan dan harga pangan di daerah, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi
menggelar Bazar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pondok Pesantren Terpadu
Al-Istiqamah, Kecamatan Gunungguruh, Rabu (22/10/2025).Kegiatan ini menjadi
bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan diinisiasi bersama
Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan dukungan Dinas Pertanian, Dinas
Peternakan, Dinas Perikanan, Bulog, serta pelaku UMKM dari wilayah Gunungguruh
dan sekitarnya.
Dalam kesempatanya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten
Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B.MARS, mengatakan” Bahwa pelaksanaan GPM
merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan
sekaligus menekan laju inflasi di
daerah.Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, kami ingin memastikan
masyarakat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga terjangkau di bawah harga
pasar. Ini adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah dalam menjaga
ketahanan pangan masyarakat.”Ungkap dr.
Gatot kepadap ara wartawan. Rabu, (22/10/25).
Lebih lanjut dr. Gatot menambhakan “ Saya menegaskan, GPM
bukan hanya kegiatan sesaat, melainkan bagian dari kebijakan jangka panjang
untuk memperkuat sistem ketahanan pangan daerah yang tangguh dan berkelanjutan.Selain
menstabilkan harga, kegiatan seperti ini juga menjadi sarana edukasi bagi
masyarakat agar lebih peduli terhadap ketersediaan dan distribusi pangan.Adapun
bahan pangan yang disediakan pada kegiatan Bazar dan GPM meliputi:
Terigu Rp9.500/kg
Minyak goreng Rp17.000/kg
Gula pasir Rp17.000/kg
Telur ayam Rp28.000/kg
Beras Rp60.000/5 kg
Bawang merah
Rp42.000/kg
Bawang putih
Rp30.000/kg
Kegiatan ini disambut antusias masyarakat, terutama karena
harga yang lebih murah dibanding harga pasar. Selain membantu pemenuhan
kebutuhan pokok, kegiatan tersebut juga memperkuat sinergi antara pemerintah,
pelaku usaha, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus
berkembang.”Tambahnya. *(GUNTA)